Zuki dun Nisa sungguh kagum melihat kehebatan Paman Ahmad. Meski matanya buta, ternyuta Paman Ahmad bisa mengetik dengan baik. Bahkan, Paman Ahmad bekerja sebagai penerjemuh buku-buku berbahasa lnggris. Apa ya, rahasia Paman Ahmad hingga bisa sehebut itu? Apa Paman Ahmad tiduk merasa sedih karena matanya butu? lkuti kunjungan seru Zuki don Nisu ke rumah Paman Ahmad dalam buku ini, yuk!