Berakhir di manakah sisa-sisa makanannya itu? Ah, untung Ayah mengajak Iwan dan adiknya mengunjungi Pameran Lingkungan. Iwan jadi tahu kebiasaan buruknya membuat Bumi sakit. Kamu juga mau tahu? Ada dua kisah lain yang tak kalah seru! Balapan Botol dan Tas Belanja Ibu akan menginspirasimu untuk lebih mencintai Bumi dengan cara sederhana. Semua anak Indonesia pasti bisa melakukannya!
Sebuah ketel kuning dibuang di hutan. Hewan-hewan hutan saling berebut untuk memilikinya. Akibatnya, ketel kuning menjadi jelek, tergores, dan penyok. Hewan-hewan pun tak mau mengambilnya. Ada seorang anak dan ayahnya yang memungut ketel itu. Lalu, apa yang terjadi pada ketel kuning itu ya?
Bun Bun senang sekali. Nenek menginap di rumahnya. Kakak dan Adik juga gembira karena Nenek pasti mendongeng untuk mereka. Aduh, tetapi, Nenek senang memakai minyak kayu putih. Uhh, Bun Bun kan tidak suka aromanya! Bagaimana, dong?
Chung Ah dan keluarganya pindah ke Beijing. Karena udara di sana amat kotor, smeua orang memakai masker. Di sekolah barunya, Chung Ah tak bisa bermain di halaman jika keadaan udara memburuk. Membosankan! Untung ada Toen Tien, sahabat barunya yang selalu bermain bersama. Tetapi, Tien Tien harus pindah karena udara buruk mengganggu kesehatannya. Apakah yang bisa dilakukan Chung Ah agar Tien tien …