Akibat hobi nongkrong di warung Mpok Ponpon, persahabatan lima anak dengan berbagai latar belakang semakin terbina. Saat harus masuk ke SMP yang berbeda, mereka rindu untuk kembali berkumpul. Hari itu, Zahra si keturunan Arab, Jonathan sang cucu kepala suku dari Flores Timur, Lakshemi si penari Bali, Weilin si pipi jambu air keturunan Tionghoa, serta Anton yang berdarah Jawa, mengucapkan janji …