Sejak diusir oleh Katak, Laba-Laba membuat rumah di dekat rumah Kadal. Namun baru beberapa hari, Kadal mengusirnya. Kali ini Laba-Laba tinggal di dekat rumah Bunglon. Ternyata, Bunglon juga tidak menyukai kehadirannya. Meskipun demikian, Laba-Laba tetap bersikap baik pada mereka. Kita simak yuk, kisah Laba-Laba penyelamat ini!
Harimau sangat marah karena Kambing tidak menepati janji. Kambing menyalahkan Kerbau, tapi Kerbau tidak mau disalahkan. Ia ganti menyalahkan Kancil. Harimau merasa kesal dan marah. "Kalian bersalah dan harus dihukum!" kata Harimau. Aduh ... bagaimana nasib Kambing, Kerbau, dan Kancil. Yuk, kita simak ceritanya!
Lihat, ada anak harimau! Dia gagah sekali bukan? Tubuhnya berbalut bulu bermotif belang. Saat berburu tiba, ia harus masuk ke dalam hutan. Apa yang dilakukan di sana ya? Yuk, kita ikuti petualangan si harimau.
Si Elang adalah burung yang sombong karena ia merasa paling pandai dan kaut. Si Elang sukanya menantang teman-temannya untuk mengadu kekuatan dan ketangkasan dengan cara membodohi lawannya. Setiap kali pertandingan pasti dia yang memenangkannya. Pada suatu ketika setelah memenangkan pertandingan dengan si Kijang, si Elang bertemu dengan si Ular dan menantangnya. Si Ular berpikir bagaimana cara …
Akulah hewan berbulu dari China. kalian kenal aku ? Ya, akulah si Panda. Cobalah kalian tebak, apa warna buluku? Oh, ya... aku lucu sekali, bukan? sayangnya, kalian tak boleh dejat-dekat aku. aku takut kalian tergires cakarku yang tajam.
Siapa coba yang tidak suka tanggal merah? Bisa liburan, bisa santai-santai, bisa bermain sepanjang hari. Dan, kalau kamu anak sekolah, kamu tahu betul rasanya seperti apa. Pasti menyenangkan! Tanggal merah bisa jadi ada perayaan-perayaan. Misalnya, hari raya keagamaan atau hari peringatan nasional. Mungkin kebanyakan kalian sudah tahu. Bicara tentang perayaan hari, ternyata ada lho perayaan ha…
Sebuah ketel kuning dibuang di hutan. Hewan-hewan hutan saling berebut untuk memilikinya. Akibatnya, ketel kuning menjadi jelek, tergores, dan penyok. Hewan-hewan pun tak mau mengambilnya. Ada seorang anak dan ayahnya yang memungut ketel itu. Lalu, apa yang terjadi pada ketel kuning itu ya?
Pelayaran dan penjelajahan telah dilakukan sejak zaman dahulu untuk menemukan tempat yang lebih baik . Para penjelajah mengarungi samudra luas yang penuh bahaya demi menjawab rasa ingin tahu mereka dan melawan keterbatasan manusia di masa itu. Ada juga yang menjelajahi tempat tertinggi seperti Gunung Everest dan terdingin seperti Kutub Utara dan Kutub Selatan. Hingga kini pun, manusia bahkan ti…
Naik kereta api. tuut.. tuut.. Apakah kamu suka naik kereta api? Tahukah kamu ada banyak macam kereta? Ada kertea uap yang bahan bakarnya kayu jati dan batu bara, ada kereta tingkat yang bisa mengankut banyak orang sekaligus, ada kereta khusus bawah tanah untuk mengurangi kemacetan. Ada juga kereta peluru yang sangat cepat. Ayo kita cari tahu lebih banyak lagi macam kereta dalam buku ini.
Apa yang akan terjadi kalau kita ingin pergi ke Busan dari Seoul, tapi tidak ada mobil, kereta, kapal, ataupun pesawat terbang? Mungkin akan makan waktu lama dan membuat tubuh menjadi sangat lelah. Alat-alat transportasi yang disebutkan tadi adalah penemuan yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Tapi, apakah kita tahu bagaimana cara membuatnya? Bagaimana alat itu bisa bergerak maju atau mun…
Asalamualaikum Teman. Aku si Kucing. Aku mamalia kecil pemakan daging. Aku Berbulu Lembut. Ayo Berkenalan denganku.
Ciap... ciap... ciap ....Assalamualaikum Teman-Teman ....Aku Taji si anak ayam. Aku suka sekali memakan biji-bijian. Kamu mau tahu banyak tentang bangsaku? Ayo dengarkan ceritaku!
Kakak akan mengikuti lomba puisi. Ia harus berlatih setiap sore. Tapi ia juga mempunyai tugas menyapu halaman di saat yang bersamaan. Bagaimana ini? Bisakah Bun Bun membantu kakaknya? Seri Aku Sayang Keluarga kini menghadirkan kisah kakak dan adik yang terjalin melalui aksi baiknya antara satu sama lain. Buku Seri Aku Sayang Keluarga: Bun Bun Membantu Kakak menghadirkan kisah keluarga yang han…
Para semut pekerja keras diundang oleh Ratu Semut untuk menghadiri pesta makan malam bersama. Tetapi, saat pesta sedang berlangsung, Papa semut teringat akan janjinya kepada si Mata Besar untuk membelikannya sebuah permen. Tapi, Papa Semut tak kunjung kembali. Waduh, Papa Semut ke mana, ya?