Text
Buya Hamka : Sang Ulama Pejuang
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang populer dengan HAMKA adalah orang besar, anak dari tokoh besar. Ayahnya, Haji Abdul Karim Amrullah alias Haji Rasul, adalah ulama Minangkabau yang sangat disegani. Kelak, kealiman dan keberanian itu menurun pada anaknya, HAMKA. HAMKA adalah sosok yang memiliki banyak 'wajah’; ulama, sastrawan, wartawan, sejarawan, penulis, dan pejuang kemerdekaan. Dengan kepribadiannya yang lengkap itu, ulama asli Minangkabau yang biasa dipanggil Buya Hamka itu, menjadi lentera di tengah-tengah umat.
HAMKA adalah sosok ulama yang alim, lembut, dan berani. Kealimannya tercermin dari berbagai tulisan dan ceramahnya yang bernas. Kelembutannya bisa terlihat saat ia dengan lapang dada memaafkan orang-orang yang pernah memusuhi dan menzaliminya. Keberaniannya tampak dalam ketegasannya menjaga akidah umat. Ketiga sifat itulah yang bisa menjadi teladan bagi generasi saat ini. HAMKA adalah ulama yang langka. Rumahnya seperti 'dokter praktik’ yang selalu dipenuhi oleh 'pasien’ untuk berobat atau sekadar curhat. Ia adalah 'dokter’ bagi penyakit jiwa. Semua yang datang dari berbagai kalangan, bahkan musuhnya sekalipun, diterimanya dengan tangan terbuka.
Tentang Penulis Ratnani Latifah, wanita kelahiran Jepara, ini sangat suka membaca dan menulis. Karena dengan menulis sedikit banyak ia bisa berbagi sedikit pengetahuan agar bermanfaat untuk semua orang. Ia suka menulis cerpen, cerita anak, resensi juga buku motivasi. Cernak dan resensinya pernah dimuat di berbagai media. Seperti di Koran Jakarta, Kompas, Radar Surabaya, Lampung Post, Kedaulatan Rakyat, Radar Sampit, Analisa Medan, Koran Singgalang, Kabar Madura dan banyak lagi.
Tidak tersedia versi lain