Hup! Hup! Hup! Tangkasimelihat Yaki melompat ke dahan tinggi. Tangkasi ingin begitu. Sreekk!Sreekk! Tangkasi melihat kawanan yaki menyeret pohon. Tangkasi juga ingin begitu. Apakah Tangkasi bisa melakukan apa yang dilakukan Yaki? Lalu apa yang sebenarnya bisa dilakukan Tangkasi?
Ada dua ekor gagak berkelahi. Salah satunya mati Gagak itu lalu mengubur gagak yang mati di dalam tanah Kejadian tu dilihat oleh seseorang. Tiba-tiba dia seperti menemukan petunjuk Siapakah dia? Yuk temukan jawabannya di dalam buku inl
Roaaar! Auuum! Raja padang Sabana mengaum kencang. Siapakah mereka? Mereka sedang bekerja sama untuk menangkap mangsa. Mereka adalah singa. Singa hidup berkelompok. Mereka dipimpin satu singa jantan dewasa. Masih banyak fakta menarik lainnya tentang singa di dalam buku ini, lho. Di dalam buku ini, kamu juga bisa menemukan gambar-gambar yang tersembunyi dengan menggunakan senter. Selain Singa, a…
BRUK! Ada anak beruang coklat jatuh. Rupanya itu Kuma. Puca dan Zaru merawat Kuma dengan baik. Saat Kuma sudah sembuh, Puca dan Zaru diajak bermain ke rumah kuma. Namun, ada yang aneh di tempat kuma. Ada matahari di tengah malam. Bukankah matahari bersinar di siang hari?
Rrrr! Buaya mengintai mangsa dari dalam air. Bayi-bayi buaya menaiki rahang ibunya untuk pergi ke sungai. Masih banyak fakta menarik lainnya tentang buaya di dalam buku ini, lho. Di dalam buku ini, kamu juga bisa menemukan gambar-gambar yang tersembunyi dengan menggunakan senter. Selain buaya, ada kisah dan fakta menarik tentang hewan pemangsa lainnya di buku Graar, Harimau Memburu Mangsa dan R…
Graar Graarrr! Ada suara menggelegar di hutan. Suara dari keluarga kucing terbesar dan terberat di dunia. Harimau! Bedanya, harimau suka air dan berenang, sementara kucing tidak suka. Masih banyak fakta menarik lainnya tentang harimau di dalam buku ini, lho. Di dalam buku ini, kamu juga bisa menemukan gambar-gambar yang tersembunyi dengan menggunakan senter. Selain harimau, ada kisah dan fakta …
Sasa dan Dudu masih terus mencari Rara. Tak lama, Rara datang dari atas laut. Rupanya Rara terjebak dalam sebuah kapal. Karena Rara sudah ditemukan, Sasa tak sabar ingin segera melihat api di dalam laut. Rara tidak percaya ada api di lautan. Benarkah ada api di dalam laut?
Puca suka melukis di rumah pohonnya. Suatu hari terdengar celotehan dari bawah rumah pohon. Lalu dengan malu-malu Puca berkenalan dengan Zaru, Biba dan Muku. Ternyata, mereka berencana pergi ke gunung warna-warni.
Sasa dan Rara dua sahabat yang selalu bersama-sama. Kemana pun Sasa pergi, Rara selalu menemani. Hingga suatu hari, Sasa kehilangan Rara karena hujan badai. Saat pencariannya, Sasa bertemu Dudu. Dudu menemani Sasa mencari Rara. Dalam perjalanannya Sasa menemukan bukti kebenaran Al-Quran yang sangat menakjubkan. Kira-kira apa yang Sasa temukan ya?
Franklin menemukan uang koin di jalan. Franklin merasa itu koin keberuntungannya. Lalu ia memasukkan koin itu ke mesin permen karet Pak Mole dan ia mendapatkan semua permen karet dari mesin itu. Wah, Franklin senang sekali dan membagikan permen itu pada teman-temannya. Tak lama kemudian, Franklin mendengar kabar kalau Pak Mole baru saja dirampok. Semua permen karet Pak Mole diambil dari mesin p…
Semua warga hutan sepakat untuk menjaga keberadaan anoa pegunungan di hutan. Anoa pegunungan memang terancam punah keberadaannya. Mendapat perlakuan seperti itu, Ano, si anak anoa pegunungan tidak merasa sombong. Bahkan, dia banyak berbuat baik kepada hewan-hewan lain di hutan itu. Apa saja, ya, kebaikan yang telah dilakukan Ano?
Sejak diusir oleh Katak, Laba-Laba membuat rumah di dekat rumah Kadal. Namun baru beberapa hari, Kadal mengusirnya. Kali ini Laba-Laba tinggal di dekat rumah Bunglon. Ternyata, Bunglon juga tidak menyukai kehadirannya. Meskipun demikian, Laba-Laba tetap bersikap baik pada mereka. Kita simak yuk, kisah Laba-Laba penyelamat ini!
Harimau sangat marah karena Kambing tidak menepati janji. Kambing menyalahkan Kerbau, tapi Kerbau tidak mau disalahkan. Ia ganti menyalahkan Kancil. Harimau merasa kesal dan marah. "Kalian bersalah dan harus dihukum!" kata Harimau. Aduh ... bagaimana nasib Kambing, Kerbau, dan Kancil. Yuk, kita simak ceritanya!
Si Elang adalah burung yang sombong karena ia merasa paling pandai dan kaut. Si Elang sukanya menantang teman-temannya untuk mengadu kekuatan dan ketangkasan dengan cara membodohi lawannya. Setiap kali pertandingan pasti dia yang memenangkannya. Pada suatu ketika setelah memenangkan pertandingan dengan si Kijang, si Elang bertemu dengan si Ular dan menantangnya. Si Ular berpikir bagaimana cara …